Umm Ali: Dessert Klasik Timur Tengah yang Bikin Nagih

Hai sobat Kepo Wisata! Kalian suka dessert yang creamy, hangat, serta manis? Jika iya, kalian harus kenalan dengan Umm Ali, santapan penutup khas Mesir yang satu ini. Tidak hanya memiliki cita rasa lezat, Umm Ali pula memiliki sejarah yang unik, lho. Penasaran semacam apa rasanya serta gimana metode buatnya? Ayo, ikuti postingan ini hingga berakhir!

Sejarah Menarik di Balik Nama Umm Ali

Umm Ali mempunyai makna” Bunda dari Ali” dalam bahasa Arab. Bagi legenda, santapan ini awal kali terbuat pada masa Dinasti Ayyubiyah oleh istri Sultan Mesir selaku wujud perayaan. Semenjak dikala itu, Umm Ali diketahui luas selaku hidangan tradisional yang kerap disajikan dikala momen- momen istimewa semacam Idul Fitri ataupun kegiatan keluarga besar.

Tekstur serta Rasa yang Unik

Jika kalian sempat berupaya bread pudding, hingga kalian hendak langsung sering di dengar dengan Umm Ali. Hidangan ini umumnya dibuat dari susunan puff pastry ataupun roti, dicampur dengan susu, gula, kacang- kacangan, serta kismis, kemudian dipanggang hingga permukaannya keemasan. Hasilnya? Campuran rasa manis, creamy, serta tekstur renyah yang betul- betul buat nagih.

Gampang Terbuat di Rumah

Walaupun berasal dari Timur Tengah, bahan- bahan buat membuat Umm Ali lumayan gampang ditemui di Indonesia. Kalian cuma butuh roti tawar ataupun puff pastry, susu cair, krim, gula, kacang almond ataupun pistachio, serta kismis. Metode buatnya juga sederhana: tinggal sobek roti, campur dengan bahan lain, siram susu, serta panggang deh!

Sesuai buat Seluruh Suasana

Umm Ali merupakan dessert yang fleksibel banget. Dapat dinikmati hangat dikala cuaca dingin ataupun disajikan dingin dikala hari panas. Rasanya senantiasa lezat serta memuaskan. Tidak heran jika dessert ini mulai terkenal di bermacam negeri di luar Timur Tengah, tercantum Indonesia.

Alternatif Bahan buat Kreasi Sendiri

Jika kalian ingin bereksperimen, Umm Ali pula dapat dikreasikan cocok selera. Misalnya, kalian dapat meningkatkan potongan cokelat, buah beri, ataupun apalagi topping es krim di atasnya. Dengan begitu, kalian dapat menghasilkan alterasi rasa baru tanpa kehabisan cita rasa aslinya.

Umm Ali vs Bread Pudding

Kerap disamakan dengan bread pudding, tetapi Umm Ali memiliki kepribadian khas tertentu. Kelainannya terletak pada tekstur serta kombinasi kacang- kacangan yang melimpah. Jika bread pudding lebih padat serta lembut, Umm Ali cenderung lebih ringan serta crunchy di bagian atas. Keduanya lezat, tetapi Umm Ali memiliki karakteristik khas yang susah dibiarkan.

Menu Istimewa Dikala Ramadan

Di negeri asalnya, Umm Ali sangat terkenal selaku takjil ataupun hidangan penutup dikala bulan Ramadan. Isi susunya yang besar membagikan tenaga serta rasa kenyang sehabis berpuasa. Jika kalian mau berupaya menu baru buat buka puasa, Umm Ali dapat jadi opsi manis yang menggoda.

Umm Ali di Kafe serta Restoran

Di sebagian kota besar di Indonesia, telah mulai banyak restoran Timur Tengah yang menyajikan Umm Ali. Tetapi pasti saja, sensasi membuat sendiri di rumah tidak tergantikan. Kalian dapat sesuaikan rasa serta topping cocok selera, plus dapat jadi momen seru bersama keluarga di dapur.

Kenikmatan Simpel yang Tidak Terlupakan

Umm Ali memanglah simpel dari segi bahan serta metode pembuatan, tetapi kelezatannya luar biasa. Dessert ini dapat jadi sajian istimewa di kegiatan kumpul keluarga, acara kecil, ataupun apalagi buat kemilan malam hari sembari nonton film kesukaan. Rasanya yang lembut serta manis buat siapa juga jatuh hati semenjak suapan awal.

Kesimpulan

Umm Ali merupakan fakta kalau santapan simpel dapat bawa kenikmatan yang luar biasa. Dengan bahan yang gampang didapat serta metode membuat yang mudah, kalian dapat menikmati dessert khas Mesir ini tanpa wajib jauh- jauh ke Timur Tengah. Cita rasanya yang kaya serta hangat sesuai buat bermacam atmosfer.